Bagi kamu yang ingin memulai menjalankan sebuah usaha namun terkendala modal, mungkin dropship bisa menjadi pilihan usaha yang bisa kamu lakukan sebagai pemula. Dropship tidak membutuhkan modal yang besar hanya bermodalkan tekad dan semangat saat menjalankannya.
Pengertian Dropship
Drosphip adalah sistem penjualan dimana sipenjual atau dropshipper menjualkan barang orang tanpa stok barang atau tanpa membelinya terlabih dahulu, tugas seorang Dropshipper hanya menawarkan barang, sedangkan untuk penyediaan barang dan pengiriman barang semua dilakukan oleh pemilik barang atau produsen.
Kelebihan Dropship
Sebagai usaha dengan sistem penjualan yang tidak membutuhkan banyak modal atau bahkan tidak membutuhkan modal, berikut ini beberapa keuntungan atau kelebihan dropship dibanding usaha lain.
1. Tidak perlu stok barang atau produk
Seorang dropshipper tidak perlu stok barang dalam menawarkan barang dagangan, dropshipper hanya menawarkan barang dagangannya menggunakan foto atau gambar yang disediakan oleh suplier atau pemilik barang.
Bila ada yang berminat dengan barang dagangan yang ditawarkan, dropshipper hanya meneruskan pesanan kepada suplier untuk dikirimkan barangnya kepada pembeli, tentunya setelah mereka mengirimkan pembayaran dan ongkos kirim.
2. Tidak membutuhkan toko atau gudang
Dropshipper tidak membutuhkan tempat atau toko dalam menjalankan usaha dropship, karena semua proses mulai dari persediaan produk, pengemasan produk dan pengiriman produk dilakukan oleh suplier, tugas dropshipper hanya menawarkan produk dan mengarahkan prosesnya kepada suplier saat terjadi transaksi pembelian.
3. Bisa dilakukan dimana saja
Karena tidak membutuhkan tempat atau toko maka seorang Dropshipper bisa menjalankan usaha dropship dimana saja dengan mengunakan bantuan Internet.
4. Tidak butuh modal banyak
Karena tugas dari dropshipper hanya menawarkan barang dagangan milik orang, maka tidak membutuhkan biaya atau modal hanya butuh jaringan internet smartphone yang biasa anda gunakan untuk menawarkan produk jualan.
5. Produk tidak terbatas
Seorang dropshipper bisa menjualkan banyak produk dari banyak suplier karena seorang dropshipper tidak memiliki keterikatan dengan suplier, Dropshipper hanya bertugas menawarkan produk, maka dia bisa bebas memilih banyak produk untuk ditawarkan.
Kekurangan Dropship
Selain memiliki banyak keuntungan atau kelebihan, Dropship pun memiliki beberapa kekurangan yang perlua anda ketahui berikut ini :
1. Keuntungan atau profit yang terbatas
Keuntungan yang diperoleh dropshipper terbatas karena dibagi dengan suplier, meskipun terkadang ada suplier yang memperbolehkan dropshipper menaikkan harga jual.
2. Tidak ada jaminan barang sesui gambar
Dikarenakan barang yang dijual tidak ditempat dropshipper maka dropshipper tidak bisa menjamin kualitas atau kondisi sesuai dengan gambar atau informasi yang diberika diawal.
3. Susah mengatur stok
Dropshipper tidak bisa menjamin ketersediaan produk yang ditawarkan, ini dikarenakan terkadaang sistem dropship siapa cepat dia dapat produk, artinya seorang suplier memiliki banyak dropshipper yang sama sama menawarkan produk yang sama, sehingga terkadang saat ada transaksi penjualan barang sudah terjual oleh dropshipper lain.
4. Kesalahan dalam pengiriman produk
Terkadang suplier keliru dalam mengirimkan produk yang dipesan, ini dikarenakan seorang suplier memiliki banyak dropshipper yang bertransaksi dalam satu waktu.
Cara Memulai Dropship
Untuk memulai usaha dropship, kamu bisa memulai dengan membaca kebutuhan pasar atau bisa dengan memanfaatkan momen momen. seperti momen bulan ramadhan dan lebaran
1. Manfaatkan momen
Kamu bisa memanfaatkan momen yang sedang terjadi, semisal momen ramdhan dan lebaran, kamu bisa menjual produk parsel lebaran atau juga buah kurma.
2. Mencari suplier
Setelah kamu menentukan produk yang ingin kamu pasarkan, kini saatnya kamu mencari suplier produk yang sudah kamu tentukan. Kamu bisa mencari suplier didekat dekat rumah kamu bila memang disekitar rumah kamu terdapat suplier. Bila memang tidak ada kamu bisa mencarinya di marketplace marketplace besar.
Bila kamu mencari suplier di marketplace supaya kamu bisa mendapatkan suplier yang bisa dipercaya, kamu bisa melihat rating dan review dari suplier tesebut. kamu juga bisa mencoba diskusi dengan mereka mengenai niat kamu untuk menjadi dropshipper.
3. Pasarkan melalui media offline dan online
Setelah kamu mendapatkan suplier yang bisa dipercaya kini saatnya kamu memasarkan produk, alangkah baiknya kamu bisa pasarkan di offline dan online. Pemasarn offline kamu bisa tawarkan ke lingkungan rumah kamu, keluarga kamu dan teman kerja kamu.
Untuk pemasaran online kamu bisa tawarkan melalui media sosial yang kamu punya, bisa melalui facebook, instagram, tiktok dan lain sebagainya. Untuk pemasaran online kamu bisa memperbanyak jumlah pertemanan kamu dan banyak bergabung dengan group group yang ada dimedia sosial. Semakin banyak pertemanan maka semakin banyak jumlah pangsa pasar yang kamu miliki.
Tips usaha dropship
Nah bagi kamu yang baru memulai usaha dropship, kami bisa ikuti beberapa tips berikut ini untuk meminimalisir kegagalan.
1. Dropship produk sesuai kesukaan mu atau hobi
Usahakan menjual produk dropship sesuai dengan hobi kamu atau masih relevan dengan hobi kamu, misalkan kita ambil contoh hobi kamu adalah membaca buku, kamu bisa memulai jualan produk dropship buku.
Ini gunanya supaya kamu tidak berhenti ditengah jalan karena merasa bosan, dengan berjualan barang atau produk sesuai dengan hobi kamu akan membuat kamu seperti sedang menyalurkan hobi kamu sehingga tidak membosankan.
2. Cari suplier yang amanah.
Sebelum memasarkan sebuah produk dengan sistim dropship hendakanya kamu cek suplier yang ingin kamu pasarkan produknya apakah suplier ini amanah atau tidak. Kalian bisa cari suplier di marketplace dengan melihat rating tokonya, cek review tokonya. Bila kamu punya dana sedikit kamu bisa coba test beli barang nya terlebih dulu untuk memastikan suplier amanah atau tidak.
3. Cari suplier yang mudah dihubungi.
Terkadang para pembeli memiliki segudang pertanyaan tentang produk yang kamu jual, bila kamu memiliki suplier yang mudah dihubungi kamu bisa dengan cepat mendapatkan jawaban tentang produk nya dengan cepat, ini menambah nilai plus kamu didepan calon pembeli kamu.
4. Punya lebih dari satu suplier dengan produk yang sama.
Dengan memiliki lebih dari satu suplier dengan produk yang sama, ini meminimalisir kamu kehabisan stok barang yang kamu pasarkan. Rasanya tidak lucu kan kalau ada calon pembeli yang ngebet mau beli produk yang kamu jual ternyata stok di suplier sudah habis. Nah dengan memiliki lebih dari satu suplier kamu bisa aman dari kehabisan stok.
5. Kuasai segala hal tentang produk yang dipasarkan
Usahakan kamu mengetahui secara detail mengenai produk yang kamu tawarkan, supaya setiap calon pembeli tanya kamu sudah bisa menjelaskan dengan jelas dan gamblang. Ini merupakan poin plus untuk kamu bisa closing penjualan dengan calon pembeli.
6. Pandai membaca situasi atau sesuatu yangs sedang terjadi
Kamu harus jeli melihat sesuatu yang sedang terjadi, karena ini bisa membantu kamu mendapatkan produk yang berpotensi viral dan laku keras, sering sering lah melihat lihat peluang atau kejadian diberita maupun dimedia sosial supaya kamu bisa mendapatkan ide ide untuk jualan kamu.
Nah itulah ulasan mengenai dropship, semoga kamu yang sedang mencaritahu apa itu dropship bisa terbantukan dengan ulasan ini ya.